Friday, August 5, 2016

Penggusuran Kalijodo Ternyata adalah Ide Tito Karnavian




Koransalam - Kawasan prostitusi Kalijodo kini telah rata dengan tanah setelah digusur Gubernur DKI Jakarta Ahok beberapa bulan lalu. Penggusuran itu ternyata bukan murni ide Ahok, melainkan gagasan dari Tito Karnavian yang saat itu menjadi Kapolda Metro Jaya.

Pengakuan ini disampaikan Tito dalam sebuah acara dialog antar umat beragama di Kantor Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC), Jakarta Pusat.

Pernyataan ini terlontar saat Lius Sungkharisma dari Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi menasihati Tito agar tak tunduk pada Ahok. Lius juga menyinggung jika penggusuran di Kalijodo beberapa waktu lalu, Tito dijadikan sebagai alat oleh Ahok untuk kepentingannya sebagai gubernur.

Menurut Tito, niatnya menggusur Kalijodo langsung disambut Ahok. Namun, Ahok sempat ragu melakukan penggusuran. Tito mengatakan, Ahok takut akan banyak perlawanan, apalagi daerah itu jadi sarang para preman.

Tito menanyakan pada Ahok, setelah diratakan bakal dibuat apa. Kala itu, menurut Tito, Ahok menjawab akan membangun taman dan RPTA. Tito girang bukan main sebab ia dapat dukungan dari eksekutif Provinsi DKI Jakarta.

Namun, Tito tak nyaman saat disebut memiliki hubungan mesra dengan Ahok. Menurut dia, hubungannya dengan Ahok adalah sebuah kewajiban sebagai petinggi di suatu daerah. Ia menyebutkan, jika hubungan baik dengan Ahok tak terjaga, sudah pasti Jakarta kacau balau.




No comments:

Post a Comment