Koransalam - Kasus penganiayaan terhadap guru Dasrul memang sempat menjadi sorotan publik. Guru SMK 2 Makassar ini dipukul hingga mengalami luka dan pendarahan oleh Ahmad Adnan, wali murid AS lantaran tak terima anaknya dihukum.
Akibat penganiayaan tersebut, Dasrul harus menjalani operasi tulang hidung di RS Bhayangkara. Setelah mendapatkan perawatan intensif selama 7 hari, akhirnya pria 53 tahun ini bisa pulang ke rumahnya, Kamis (18/8) malam.
Sayangnya, Dasrul menjelaskan bahwa dirinya masih belum bisa mengajar di SMK 2 Makassar. Pasalnya, kondisi kesehatannya sudah terganggu pasca pengeroyokan itu. Ia akan kembali mengajar jika kesehatannya sudah pulih.
Sementara itu, pukulan pada wajah Dasrul ini terbilang sangat keras sehingga membuat tulang hidungnya goyang. Setelah diusut lebih lanjut, ternyata alat yang digunakan untuk memukul korban adalah cincin batu akik yang berasal dari sungai.
No comments:
Post a Comment