Koransalam - Kebakaran hutan kembali melanda sejumlah wilayah di Tanah Air terutama di Riau. Demi mencegah titik api, petugas termasuk aparat berusaha untuk memadamkannya. Namun, usaha ini rupanya menelan korban seorang anggota TNI.
Pratu Wahyudi anggota Den Rudal, Dumai dikabarkan menghilang sejak beberapa waktu lalu saat memadamkan api Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Anggota TNI itu diduga tersesat karena asap tebal saat kembali dari mengambil selang kecil di hutan.
Setelah enam hari menghilang, Pratu Wahyudi akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Selasa 23 Agustus. Sekujur tubuhnya mengalami luka bakar yang parah. Ia berada di bawah pohon sekitar 100 meter dari tempatnya menghilang.
Meninggalnya Pratu Wahyudi ini menyisakan duka untuk rekan-rekannya yang lain. Bahkan, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman juga langsung terbang ke Dumai untuk menunjukkan bela sungkawa.
Digelar upacara pelepasan jenazah Pratu Wahyudi di lapangan Kargo Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Komandan Satgas (Dansatgas) Karhutla, Brigjen Nurendi mengungkap jika pihaknya sangat berduka dan berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kekuatan. Meski begitu ia berharap anggota yang lain tidak kehilangan semangat.
No comments:
Post a Comment