Wednesday, August 31, 2016
Kabut Asap Kebakaran Hutan Riau Sampai Singapura
Seputarberitas - Kebakaran hutan kembali terjadi di Indonesia. Sejumlah titik panas kabarnya mulai muncul di beberapa wilayah di Pulau Sumatera, terutama di Riau.
Kebakaran hutan tersebut mulai menyebabkan kabut asap. Bahkan, belakangan diketahui asap dari hutan Indonesia telah masuk dan mulai mencemari udara Singapura.
Hal tersebut rupanya juga telah diketahui oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Sang Wapres mengatakan jika asap yang masuk ke Singapura itu di luar kendali.
Meski begitu, Jusuf Kalla menganggap wajar jika negara tetangga mengajukan protes pada Indonesia terkait kabut asap tersebut. Ia menuturkan jika saat ini pemerintah telah berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api.
Ayah Pelaku Bom Gereja di Medan Ini Sedih Anaknya Jadi Korban
Seputarberitas - Peristiwa percobaan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Medan sempat menghebohkan publik. Pasalnya, pelaku IAH diketahui sebagai seorang pemuda 18 tahun baru saja lulus dari SMA.
Orangtua IAH mengaku sedih saat datang memenuhi panggilan penyidik di Mapolresta Medan.
Sang ayah yang bekerja sebagai pengacara ini juga akan bertindak sebagai kuasa hukum anaknya yang masih dibawah umur. Terkait dengan kejadian yang menimpa anak ketiganya ini, Makmur menghimbau agar pengawasan penggunaan internet bisa diperketat.
Makmur menilai anak bungsunya yang pendiam itu bukanlah otak kejahatan dari teroris. Melainkan seorang korban yang dipengaruhi oleh orang-orang jahat yang mengajarinya. Pengacara senior ini juga mengecam para pelaku yang mencuci otak serta mengiming-iming anaknya untuk berbuat jahat.
Tuesday, August 30, 2016
Pelaku Bom Gereja Medan Ini Terobsesi ISIS
Seputarberitas - Terjadi peristiwa percobaan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Medan. Pelaku diketahui sebagai IAH yang masih masih berusia 18 tahun dan baru lulus SMA.
Meski demikian, polisi menduga ia terkait dengan jaringan teroris manapun. Namun, diduga ia melakukan teror karena terinspirasi oleh salah satu tokoh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Bakr Al-Baghdadi.
Hal ini diketahui setelah aparat keamanan menemukan tulisan ''I Love Al Baghdadi'' di tas yang digunakan IAH gunakan. IAH juga kerap kerap menonton video terkait dengan ajaran ISIS di warnet milik kakaknya.
Namun, IAH mengaku sempat diperintah oleh seorang yang tak dikenal pada 25 Agustus lalu. Ia mendapatkan iming-iming uang sebesar Rp 10 juta dari orang yang memerintahnya.
Jemaah Haji Indonesia Membludak Tiap Tahun
Seputarberitas - Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negara dengan jemaah haji terbanyak di dunia. Setiap tahunnya, ribuan jemaah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Mekkah, Arab Saudi. Padahal, kabarnya jemaah asal Indonesia harus menunggu hingga 39 tahun untuk bisa berangkat lantaran kuota yang tidak mencukupi.
Demi mengatasi hal itu, pihak Kementerian Agama melakukan segala upaya untuk menambah kuota haji Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengincar kuota haji dari negara lain. Namun kabarnya hal itu tidak mendapat tanggapan positif dari Pemerintahan Arab Saudi.
Meski begitu, Pemerintah Arab Saudi kabarnya berjanji menyelesaikan renovasi Masjidil Haram.
Sementara itu, baru-baru ini publik tengah menyoroti kasus 177 WNI yang ditahan di Filipina lantaran ingin berangkat haji dengan paspor palsu. Ratusan jamaah asal Tanah Air itu ingin memanfaatkan kuota dari negara tersebut lantaran kuota di Indonesia telah habis.
Beginilah Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih di Cirebon
Koransalam - Kecelakaan penerbangan kembali terjadi di Indonesia. Selasa (30/8), pesawat latih jenis Cessna PK WYK tipe 172 milik PT. Angkasa Aviation Academy jatuh di area sawah, Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon AKBP, Indra Jafar mengungkap jika pesawat itu dalam kondisi terbalik di sawah.
Indra menuturkan jika pesawat dari Bandara Cirebon pada pukul 09:02 WIB. Saat sedang terbang berputar di ketinggian seribu kaki, pilot menyadari jika mesin pesawat mengalami kerusakan. Pesawat kemudian mendarat darurat di sawah pada pukul 09:10 WIB.
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban tewas. Dana Aviantara (24), Pilot sekaligus instruktur dan siswanya Novriandi (25) diketahui hanya mengalami luka.
Kena Dampak Kebakaran Hutan, Udara di Singapura Lebih Baik di Jakarta
Koransalam - Memasuki musim kemarau, Indonesia kembali mengalami masalah kebakaran hutan di Pulau Sumatera. Bahkan kabarnya, kabut asap dari kebakaran tersebut telah menyebar ke beberapa lokasi seperti Riau dan Pekanbaru. Tidak hanya itu, Singapura juga terkena dampaknya.
Hal itu tentunya membuat pemerintah Singapura merasa cemas. Mereka mulai mengkhawatirkan soal kesehatan masyarakat. Meski begitu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho baru-baru ini mengatakan jika udara di negara itu masih baik.
Meski terkena dampak kabut asap, Sutopo mengungkap jika kualitas udara di Singapura masih lebih bagus dibanding Jakarta.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru diketahui titik api telah bertambah menjadi 138. Meski begitu BNPB mengungkap jika jumlah titik api di Indonesia berkurang 61 persen dibanding 2015 lalu sebanyak 32,734 titik api. Sejak 1 Januari hingga 29 Agustus 2016, titik api yang muncul diketahui berjumlah 12,884.
Monday, August 29, 2016
Pelaku Bom Bunih Diri Di Gereka di Medan Ini Ternyata Anak Pintar
Koransalam - Peristiwa percobaan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Medan pada Minggu (28/8). Pelaku diketahui sebagai seorang pemuda yang baru saja lulus dari SMA bernama Ivan Armadi Hasugian.
Peristiwa tersebut tentu saja membuat tetangga pelaku merasa kaget. Hal itu lantaran Ivan diketahui sebagai seorang anak yang cukup pintar dan rajin beribadah.
Selain itu, Ivan juga diketahui berasal dari keluarga yang cukup terpandang. Tetangga menyebut ayah Ivan adalah seorang pengacara sedangkan ibunya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sementara itu, Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah menjelaskan jika bom yang diledakkan Ivan itu berdaya ledak rendah. Dari hasil penyelidikan sementara, Nur menyebut jika Ivan mengaku disuruh seseorang untuk melakukan bom bunuh diri.
Beginilah Penjelasan Dokter UGD RS Abdi Waluyo
Koransalam - Persidangan kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso kembali digelar. Pada persidangan ke-15 ini Dokter Prima Yudho dari Rumah Sakit Abdi Waluyo dihadirkan untuk memberikan keterangan.
Menurut dr Prima yang melakukan pengecekan, Mirna datang dalam keadaan pucat. Mirna bahkan sudah berhenti bernafas dan berhenti juga detak jantungnya. Setelah dilakukan beragam pertolongan termasuk tindakan emergency resusitasi jantung paru (RJP).
Sayangnya, tindakan medis itu sudah dianggap tak bisa menolong lagi setelah dilakukan selama 15 menit. Sehingga, Mirna dinyatakan meninggal pukul 18.30 WIB.
Prima pun memberikan penjelasan kondisi fisik Mirna saat datang di ruang UGD. "Pupilnya sudah mengecil, tidak ada reflek cahaya. (Awal datang) saya melihat mukanya pucat. Saya tidak melihat anamnesia (pemeriksaan awal) seluruh badan," jelas Prima.
Sunday, August 28, 2016
Gempa Bumi Tewaskan 281 Orang di Italia
Koransalam - Musibah gempa bumi melanda Italia. Beberapa waktu lalu, gempa berkekuatan 6,2 skala richter mengguncang Italia bagian tengah dan membuat banyak bangunan runtuh.
Dalam peristiwa itu, 281 orang tewas dan 388 lainnya harus dirawat di rumah sakit. Bahkan di kota kecil Amatrice kabarnya masih banyak warga yang belum ditemukan.
Wali Kota Amatrice, Sergio Pirozzi baru-baru ini mengungkap kesedihannya. Kesedihan dan duka juga dirasakan di seluruh Italia. Bahkan pemerintah mengumumkan masa berkabung nasional selama satu hari dan mengibarkan bendera setengah tiang.
Sementara itu, di beberapa daerah lain pencarian telah dihentikan setelah semua korban hilang ditemukan. Dalam kejadian itu, diketahui tidak ada WNI yang turut menjadi korban.
Kebakarang Hutan Bertambah, Pekanbaru dan Dumai Diselimuti Asap
Koransalam - Indonesia kembali menghadapi masalah kebakaran hutan. Baru-baru ini sejumlah titik api kabarnya mulai muncul di daerah Riau, Pulau Sumatera.
Tidak hanya itu, belakangan diketahui jika titik api di Sumatera telah bertambah dari 17 menjadi 65. Kabut asap juga mulai muncul di sejumlah wilayah.
Sejumlah daerah Riau mulai diselimuti kabut asap. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengungkap jika di daerah Pekanbaru dan Dumai jarak pandang sudah mulai berkurang.
Sementara itu, kabut asap kabarnya juga sudah mulai menyelimuti Singapura. Meski begitu, kualitas udara di negara tetangga tersebut masih cukup baik.
Friday, August 26, 2016
Ini Penjelasan Taksiologi Mengenai Sianida di Lambung Mirna
Koransalam - Persidangan kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso kembali digelar. Pada persidangan ke-14 ini ahli toksikologi forensik, Prof Dr I Made Agus Gelgel Wirasuta dihadirkan untuk memberikan keterangan.
Made menjelaskan mengapa sianida yang terdapat di dalam tubuh mirna hanya 0,2 miligram. Hal itu terjadi karena lambung Mirna korosif sehingga sianida cepat menyebar ke dalam darah.
Made juga menambahkan bahwa korban diperiksa setelah tiga hari, sehingga senyawa tersebut terdistribusi ke seluruh tubuh. "Korban setelah tiga hari baru diperiksa, terjadilah yang namanya distribusi racun di dalam tubuh setelah mati sehingga sel senyawa akan bisa terdistribusi ke mana pun dia mau.
Selain itu, Made juga menjelaskan mengapa Hani dan petugas Kafe Olivier yang juga mencicipi es kopi Vietnam tak mendapat efek separah Mirna. Menurut ahli racun itu, Hani dan petugas kafe hanya mencicip kopi bersianida dalam jumlah yang sangat kecil.
177 Calon Jemaah Haji di Filipina Ini DI Tahan di KBRI Manila
Koransalam - Kasus 177 WNI ditahan di Filipina tengah menjadi sorotan. Ratusan jamaah haji asal Indonesia itu ditahan pihak imigrasi lantaran terbukti memegang paspor palsu dan berniat ke Tanah Suci dengan memanfaatkan kuota haji Filipina.
Kedutaan Besar RI di Manila, Filipina pun berusaha untuk memindahkan calon jemaah haji itu ke KBRI Manila. Sebanyak 138 calon jamaah haji berhasil dipindahkan pada Jumat 26 Agustus 2016.
Sementara 39 orang WNI lainnya masih berada di detensi imigrasi dan akan segera menyusul. Menurut Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, proses ini terlaksana setelah KBRI mendesak Kementerian Kehakiman Filipina untuk memberikan izin pemindahan terkait fasilitas.
Thursday, August 25, 2016
Mesin Pesawat Rusak, Rombang Haji Ini Gagal Berangkat
Koransalam - Pemberangkatan jemaah haji dari Indonesia telah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Bahkan kabarnya, separuh dari kuota tahun ini telah berada di Tanah Suci.
Namun, kendala lain dialami oleh ratusan jemaah yang berangkat dari Surabaya. 450 Orang calon jamaah haji kloter 40 embarkasi Surabaya gagal berangkat.
Keberangkatan ratusan jemaah itu harus ditunda lantaran pesawat yang seharusnya mereka tumpangi bermasalah. Pesawat Saudi Arabia Airlines nomor lambung SV-5413 dilaporkan mengalami kerusakan mesin.
Pihak maskapai sendiri bertanggung jawab atas hal itu dan menanggung mulai akomodasi, makan, minum dan penginapan. Pasalnya, 450 jemaah itu tidak bisa kembali ke asrama haji lantaran sudah penuh oleh kloter yang lain.
Sementara itu, PPIH sendiri mengaku masih belum bisa mengetahui kapan para jemaah haji itu diberangkatkan. Mereka masih menunggu kepastian dari pihak maskapai.
Saksi Ahli Ini Debat Dengan Pengacara Jessica
Namun, penjelasan tersebut rupanya langsung didebat oleh kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan. Ia mempertanyakan bagaimana saksi ahli bisa mengetahui ada sianida tanpa melihat yang menaruhnya. Pengacara itu juga membandingkan dengan Hani yang tidak tewas meski ikut mencicipi kopi Mirna.
Mendengar pertanyaan itu, saksi ahli langsung keberatan. Pasalnya, penjelasan yang ia paparkan hanya berdasarkan pada pemeriksaan dan rekonstruksi pada tubuh korban.
Persidangan kali ini merupakan yang ke-14 untuk kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Sidang sebelumnya sempat ditunda lantaran Jessica Kumala Wongso mengeluh sakit.
Wednesday, August 24, 2016
Berhaji Lewat Filipina Ternyata Banyak Kouta Kosong
Koransalam - Beberapa waktu lalu, muncul berita tentang 177 jamaah haji asal Indonesia yang ditahan oleh imigrasi Kw ini menjadi korban sindikat pembuat paspor palsu dan berencana berangkat ke Tanah Suci dengan memanfaatkan kuota haji dari Filipina.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Shaberah, cara ini sudah lama dipakai oleh agen-agen "nakal". Bahkan sudah sejak lima tahun lalu warga Kecamatan Sebatik dan Kabupaten Nunukan naik haji melalui Filipina.
Pemerintah Arab Saudi sendiri memberikan jatah kuota haji ke Filipina sebanyak 8 ribu orang.
Selain biaya yang lebih mudah mendapatkan kuota kursi, berhaji lewat Filipina juga terbilang lebih murah. Untuk ongkos, para calon jemaah hanya membutuhkan Rp 80 juta. Biaya itu terhitung murah karena setara dengan biaya haji plus di Indonesia. Biaya tersebut bahkan sudah termasuk untuk merekayasa dokumen termasuk paspor.
Anggota TNI Ini Di Temukan Tewas Saat Padamkan Kebakaran Hutan
Koransalam - Kebakaran hutan kembali melanda sejumlah wilayah di Tanah Air terutama di Riau. Demi mencegah titik api, petugas termasuk aparat berusaha untuk memadamkannya. Namun, usaha ini rupanya menelan korban seorang anggota TNI.
Pratu Wahyudi anggota Den Rudal, Dumai dikabarkan menghilang sejak beberapa waktu lalu saat memadamkan api Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Anggota TNI itu diduga tersesat karena asap tebal saat kembali dari mengambil selang kecil di hutan.
Setelah enam hari menghilang, Pratu Wahyudi akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Selasa 23 Agustus. Sekujur tubuhnya mengalami luka bakar yang parah. Ia berada di bawah pohon sekitar 100 meter dari tempatnya menghilang.
Meninggalnya Pratu Wahyudi ini menyisakan duka untuk rekan-rekannya yang lain. Bahkan, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman juga langsung terbang ke Dumai untuk menunjukkan bela sungkawa.
Digelar upacara pelepasan jenazah Pratu Wahyudi di lapangan Kargo Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Komandan Satgas (Dansatgas) Karhutla, Brigjen Nurendi mengungkap jika pihaknya sangat berduka dan berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kekuatan. Meski begitu ia berharap anggota yang lain tidak kehilangan semangat.
Tuesday, August 23, 2016
Ratusan Sopir Angkutan Ini Demo Kebijakan Ini
Koransalam - Ratusan sopir angkutan online yang tergabung Asosiasi Driver Online berkumpul di depan gedung DPR. Mereka berunjuk rasa memprotes Permenhub No 32 tahun 2016.
Menurut mereka peraturan itu sangat merugikan dalam operasinya di lapangan. Pasalnya, setiap pengemudi diharuskan memiliki SIM A umum, melakukan uji KIR dan wajib untuk mengurus balik nama kendaraan serta memiliki pool dan bengkel.
Tim Advokasi Taksi Online Andriawal Simanjuntak menuturkan, peraturan ini bisa mematikan pengemudi dalam mencari pendapatan. Apalagi, meski kebijakan itu baru diterapkan pada Oktober, penindakan sudah dilakukan sejak Agustus.
Sedangkan para sopir taksi yang lain menganggap kebijakan ini pilih kasih. Pasalnya, rekrutmen taksi konvesional tidak mensyaratkan SIM A umum.
Sementara itu, Komisi V DPR Rendy Lamadjido mengungkap protes para pengemudi online itu akan menjadi catatan. Apalagi mengingat banyak warga yang sangat terbantu dengan adanya kendaraan berbasis online ini.
Pengacara Ungkap Penyakit Jessica Wongso
Koransalam - Kasus kematian Wayan Mirna Salihin akibat kopi bersianida masih menyita perhatian publik. Bahkan persidangan kasus ini dengan tersangka Jessica Kumala Wongso masih digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Namun, persidangan ke-13 yang digelar pada Kamis 18 Agustus harus kembali ditunda. Pasalnya, tersangka Jessica tiba-tiba mengeluh sakit.
Sakitnya Jessica ini memunculkan tuduhan jika itu hanya merupakan strategi dari pengacara untuk menyiapkan pembelaan. Namun hal itu segera dibantah oleh pengacara Otto Hasibuan. Otto juga sempat menjelaskan jika kliennya itu mengalami sakit di tenggorokannya. Tidak hanya itu, Jessica juga tertekan dan kelelahan dengan jadwal sidang yang tak kunjung usai.
Pengacara Jessica ini juga telah menyarankan agar kliennya diperiksa dokter di rutan. Sementara itu, sidang kasus ini akan kembali digelar pada Kamis 25 Juli. Sidang mendatang merupakan yang ke-14 untuk Jessica.
Monday, August 22, 2016
Ruhut Sitompul Diberhentikan Sebgai Jubir Partai Lewat SMS
Menanggapi penonaktifan itu, Ruhut pun buka suara. Jika memang banyak yang tidak nyaman dengan keberadaannya, ada kemungkinan Ruhut akan mengambil jalur independen seperti Gubernur DKI Jakarta,
Menurut Ruhut ada orang-orang di partainya yang merasa tidak nyaman. Apalagi, politikus yang sempat menjadi pemain sinetron ini berani berbicara dan mengkritik saat ada anggota yang terlibat korupsi.
Sementara itu, di media sosial beredar isi pesan singkat SBY untuk menonaktifkan Ruhut. Salah satunya adalah tentang ucapan Ruhut yang dinilai kurang pantas.
Heboh Harga Rokok Rp 50 Ribu, Sampoerna Bantah Tegas
Koransalam - Belakangan ini muncul wacana jika harga rokok akan dinaikkan menjadi Rp 50 ribu per bungkus. Gagasan itu kabarnya akan diterapkan mulai bulan depan.
Meski demikian, kabar ini dinilai tak benar oleh PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Perwakilan Sampoerna, Elvira Lianita, mengungkapkan kenaikan harga bukan kebijakan tepat. Sebab, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan.
Pertimbangan tersebut termasuk seluruh mata rantai industri tembakau nasional. Diantaranya yaitu petani, pekerja, pabrikan, pedagang dan konsumen. Jika harga rokok naik hingga Rp 50 ribu, tentunya tidak sesuai dengan daya beli masyarakat.
Sunday, August 21, 2016
60 Kapal Pencuri Ikan Di Tenggelamkan Oleh Menteri Susi di HUT RI 71
Koransalam - Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal pencuri ikan memang kerap menjadi sorotan. Bahkan pada peringatan HUT RI, 17 Agustus lalu KKP bersama TNI AL, Polri, Bakamla dan Kejaksaan Agung menenggelamkan 60 kapal pelaku illegal fishing.
Meski begitu, Susi enggan menyebutkan asal negara dari kapal pencuri ikan tersebut. Hal itu mengacu pada perjanjian Indonesia dengan sejumlah negara tetangga. Penenggelaman sejumlah kapal itu dilakukan dengan cara membuka keran laut atau membocorkan dinding kapal. Langkah itu membuat kapal yang tenggelam bisa menjadi terumbu karang buatan (artificial reef) yang bermanfaat untuk ekosistem di tempat yang telah ditentukan.
Sebelum penenggelaman, KKP juga telah bekoordinasi dengan instansi terkait dan melakukan survei. Hal itu dilakukan untuk mematikan lokasi yang dipilih aman dari alur pelayaran dan di luar kawasan konservasi perairan.
Baru-baru ini di internet beredar foto-foto kapal yang telah ditenggelamkan tersebut. Tampak sejumlah kapal sudah tenggelam sebagian bahkan hampir seluruhnya. Sementara itu, sejak kebijakan ini diterapkan sudah ratusan kapal yang diproses. Mulai 2014 hingga kini tercatat ada 236 kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan.
Polisi Ini Tewas Terseret Banjir Karena Tertidur
Koransalam - Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah di Jakarta tergenang air. Salah satunya yang paling parah adalah banjir yang terjadi di Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Bahkan, banjir juga menyebabkan longsor dan membuat sejumlah rumah warga rusak. Tidak hanya itu, dikabarkan satu warga tewas akibat musibah tersebut.
Sabtu (20/8), warga menemukan jenazah laki-laki berusia 40 tahun. Belakangan diketahui jika korban bernama Dursen, marbot Masjid Al-Quba, Pondok Labu.
Pada saat kejadian, korban sedang tertidur. Binmas Kelurahan Pondok Labu, Aiptu Sukardi, Dursen diduga tewas tertimpa batu longsoran tembok rumahnya.
Saat ini jenazah telah dibersihkan dan dipindahkan. Rencananya jenazah korban akan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, hingga saat ini banjir masih menggenangi wilayah Pondok Labu. Warga dibantu petugas masih berusaha menanggulangi banjir tersebut.
Friday, August 19, 2016
Status WNI Arcandra Tahar Akan Segera di Proses
Koransalam - Arcandra Tahar memang sudah tak menjabat sebagai Menteri ESDM. Ia diberhentikan secara hormat lantaran tersandung masalah dwi kewarganegaraan.
Meski demikian, status warga negara Indonesia Arcandra kini tengah diproses oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pasalnya, Arcandra dinilai memiliki keahlian yang mumpuni untuk kembali menjadi menteri.
Selama 20 hari masa kerja, Arcandra mendapat penilaian yang positif. Selama menjabat, ia dinilai ahli dalam menekan pengeluaran dan menghemat anggaran negara. Sehingga jika sudah mendapat persetujuan dari DPR, permohonan WNI tersebut akan segera diproses.
Guru Dasrul Akhirnya Keluar Dari RS
Koransalam - Kasus penganiayaan terhadap guru Dasrul memang sempat menjadi sorotan publik. Guru SMK 2 Makassar ini dipukul hingga mengalami luka dan pendarahan oleh Ahmad Adnan, wali murid AS lantaran tak terima anaknya dihukum.
Akibat penganiayaan tersebut, Dasrul harus menjalani operasi tulang hidung di RS Bhayangkara. Setelah mendapatkan perawatan intensif selama 7 hari, akhirnya pria 53 tahun ini bisa pulang ke rumahnya, Kamis (18/8) malam.
Sayangnya, Dasrul menjelaskan bahwa dirinya masih belum bisa mengajar di SMK 2 Makassar. Pasalnya, kondisi kesehatannya sudah terganggu pasca pengeroyokan itu. Ia akan kembali mengajar jika kesehatannya sudah pulih.
Sementara itu, pukulan pada wajah Dasrul ini terbilang sangat keras sehingga membuat tulang hidungnya goyang. Setelah diusut lebih lanjut, ternyata alat yang digunakan untuk memukul korban adalah cincin batu akik yang berasal dari sungai.
Thursday, August 18, 2016
Saksi Ahli Beberapa Kondisi Kejiwaan Jessica Wongso
Koransalam - Sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin akibat kopi bersianida kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Jaksa Penuntut Umum menghadirkan sejumlah saksi ahli termasuk pakar kejiwaan forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Natalia Widiasih Raharjanti.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, Natalia mengungkap jika tersangka, Jessica Kumala Wongso tidak memiliki gangguan jiwa berat. Namun, Jessica bisa emosi jika mengalami tekanan berat.
Natalia menuturkan jika emosi yang muncul pada Jessica bisa terlihat dari percobaan bunuh diri dan melukai diri yang pernah dilakukannya. Hal tersebut kabarnya tercantum dalam laporan kejiwaan tersangka dari Australia.
Sementara itu, di awal persidangan pengacara Jessica, Otto Hasibuan sempat keberatan dengan saksi ahli yang dihadirkan JPU. Menurutnya, para pakar itu sudah pernah memberikan keterangan sehingga objektivitasnya diragukan.
Jessica Akui Menyesal Karena Pulang Indonesia
Koransalam - Sidang kematian Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso memang menarik perhatian masyarakat Indonesia. Sejumlah saksu ahli di hadirkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk memberikan keterangan.
Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum, (JPU) sempat mengungkap mengenai pernyataan Jessica. Wanita itu mengaku jika dirinya menyesal kepulangannya ke Indonesia justru menyebabkan kematian Mirna.
Ucapan itu kabarnya diungkap oleh Jessica saat diperiksa oleh ahli kejiwaan dari RSCM. Hal itu dibenarkan oleh pakar kejiwaan Natalia Widiasih.
Meski begitu, belum diketahui apa maksud Jessica mengatakan itu. Apalagi hingga sekarang ia masih membantah telah meracuni Mirna dengan sianida.
Wednesday, August 17, 2016
Beginilah Kosah Warung Kejujuran Milik Nenek 83 Tahun Asal Surabaya
Koransalam - Kisah mengharukan datang dari seorang nenek berusia 83 tahun di Surabaya. Pasalnya, nenek yang sering dipanggil Mbah Nem itu memiliki sebuah warung yang mengandalkan kejujuran.
Keberadaan "warung kejujuran" Mbah Nem itu pun menarik perhatian Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Takdir Mattanete. Belum lama ini, ia datang mengunjungi warung milik Mbah Nem tersebut.
Mbah Nem pun sangat senang dengan kedatangan Takdir. Sebelum sang Kapolres pulang, ia bahkan sempat memberikan nasehat agar komandan polisi sepertinya tidak memakai narkoba dan mabuk-mabukan.
Tak hanya itu saja, Mbah Nem juga memaksa Takdir untuk membawa oleh-oleh dari warung sederhananya. Takdir kemudian membawa setandan pisang dari warung tersebut.
Keberadaan "warung kejujuran" Mbah Nem ini langsung menuai beragam komentar netter. Tak sedikit dari netter yang terharu dan mendoakan sang nenek untuk tetap sehat.
Upacara HUT RI ke-71 Makassar di Gelar di Tengah Laut
Koransalam - Dalam memperingati HUT RI yang Ke-71 , berbagai daerah di Tanah Air merayakannya dengan caranya masing-masing. Salah satunya seperti Makassar memiliki cara yang unuk dalam upacara pengibaran bendera tahun ini.
Makassar rupanya menggelar upacara bendera di tengah laut. Menariknya lagi, pengibaran bendera yang diikuti oleh 71 perahu dari warga nelayan ini dilakukan dengan menggunakan alat Flying Board dan Jetski.
Dalam upacara tersebut, dua orang yang sudah menggunakan Flying Board tampak menjemput bendera dari Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto dan Ketua DPRD Makassar, Farouk Betta yang berdiri di anjungan pantai Losari. Mereka lalu mengibarkan bendera dengan menancapkan bendera merah putih di atas tiang yang sudah terpancang di tengah laut.
Menurut Ramdhan, nasionalisme bangsa harus sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan digelarnya upacara unik ini.
Selain Wali Kota dan Ketua DPRD Makassar, upacara ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal. Adapula anggota DPRD Makassar dan para PNS Pemkot Makassar yang turut mengikuti jalannya upacara unik ini.
Tuesday, August 16, 2016
Diduga Pengedar Narkoba, Anggota Satres Palembang ditembak
Koransalam - Peredaran Narkoba di Tanah Air sudah sampai pada tahap yang sangat meresahkan. Bahkan, kabarnya ada sejumlah aparat yang juga diam-diam terlibat jaringan barang haram ini.
Salah satunya seperti yang terjadi di Palembang. Diduga seorang anggota Satres Narkoba Polresta Palembang berpangkat Aiptu ditembak dalam operasi penangkapan pengedar sabu. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Djarot Padakova.
Operasi tersebut bermula saat Direktorat Narkoba Polda Sumsel mendapat kabar tentang transaksi narkoba. Mereka lalu melakukan penyamaran dan memesan sabu. Saat mengetahui jika yang memesan adalah polisi satu pelaku berusaha kabur hingga polisi terpaksa menembak pinggang dan kakinya.
Dari operasi itu, aparat kabarnya berhasil mengamankan sabu seberat 1 kg. Selain oknum aparat tersebut, 3 tersangka lainnya juga berhasil ditangkap.
Jokowi Meminta Agar Kita Harus Keluar dari Zona
Koransalam - Presiden Joko Widodo menMPR RI 2016 di Gedung Kura-Kura, Jakarta. Dalam kesempatan ini Jokowi juga menyampaikan pidatonya termasuk hal-hal yang harus dilakukan Indonesia kedepannya.
ghadiri sidang tahunan
Menurut Jokowi di era persaingan global ini, Indonesia harus lebih kreatif dalam membuat terobosan-terobosan. Pasalnya persaingan kini menjadi lebih ketat dan sengit.
Tidak hanya itu, Jokowi juga berharap agar Indonesia berani keluar dari zona nyaman.
Lebih lanjut, sang presiden juga berharap agar rakyat tetap bisa menjunjung tinggi ideologi, konstitusi negara dan nilai-nilai keutamaan bangsa. Dengan begitu Indonesia sebagai bangsa yang besar tidak akan tergulung sejarah.
Sementara itu, sidang kali ini juga dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Jokowi. Megawati dan Bj Habibie juga tampak hadir. Sementara Susilo Bambang Yudhoyono berhalangan karena merayakan HUT RI 17 Agustus.
Monday, August 15, 2016
Menteri ESDM Sudah Lepaskan Status WN AS
Koransalam - Beberapa hari terakhir ini, Menteri ESDM Archandra Tahar diisukan berkewarganegaraan ganda yaitu Indonesia dan Amerika Serikat. Berkaitan dengan isu tersebut, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto memberikan penjelasan.
Menurut Wiranto, Archandra telah melepaskan statusnya sebagai warga Negara AS. Ia melepasnya saat menerima tawaran untuk kembali ke Indonesia dan bergabung di Kabinet Kerja.
Penjelasan serupa juga disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. "Beliau masuk Indonesia juga menggunakan paspor Indonesia. Jadi, paspor Indonesia beliau masa berlakunya sampai tahun 2017," tegas Pratikno.
Sebelumnya, Archandra berangkat ke negeri Paman Sam itu pada tahun 1996 untuk melanjutkan studi S-2 dan S-3. Sampai saat ini Arcandra juga masih memegang paspor Indonesia yang masih valid.
Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta Kebanjiran
Koransalam - Hujan deras yang terus menguyur sejumlah wilayah di Indonesia selama beberapa hari terakhir ini. Bahkan di Jakarta ini membuat banyak genangan air yang memenuhi beberapa daerah.
Banjir ini pun terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Padahal Bangunan ini baru saja di resmikan beberapa waktu lalu.
Kabarnya genangan air ini pun memenuhi pintu kedatangan terminal 3. Meski begitu, hal tesebut tentunya sangat menggangu kenyamanan penumpang.
Dari sejumlah video yang beredar di internet dapat dilihat air berwarna kecokelatan memenuhi sekitar bandara. Petugas kebersihan tampak mengeluarkan air yang ada.
Sementara itu, banjir yang terjadi di terminal 3 ini dinilai memperburuk citra Bandara Soekarno-Hatta. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi ini mengatakan jika peristiwa ini adalah kesalahan kontraktor.
Sunday, August 14, 2016
Pemukul Guru Dasrul Ini Ternyata Pernah Menjadi Muridnya
Peristiwa itu menyebabkan Dasrul mengalami luka dan pendarahan dan harus dirawat di rumah sakit. Saat ini polisi tengah mendalami kasus tersebut.
Namun, baru-baru ini ditemukan sebuah fakta lain yang mengejutkan. Kepala Sekolah SMKN 2 Makassar, Chaidir Madja mengungkap jika Ahmad Adnan rupanya merupakan mantan murid Dasrul.
Sementara itu, Ahmad Adnan sendiri kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan itu. Ia mengaku menyesal telah memukul guru Dasrul.
Terminal 3 Bandara Soetta Pasang Lukisan Mirip Tokoh PKI DN Aidit.
Koransalam - Publik kini di heobhkan dengan beredarnya foto lukisan yang mirip dengan tokoh Partai Komunis Indonesia ( PKI), Dipa Nusantara (DN) Aidit. Gambar mirip DN itu justru di sandingkan dengan sejulah pahlawan nasional.
Meski begitu ada sebagian yang berpendapat jika orang di foto itu bukanlah DN Aidit melainkan Sutan Syahrir. Lukisan yang menghebohkan itu dipajang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Gambar yang disebut-sebut mirip dengan DN Aidit itu terletak di bagian kiri bawah lukisan. Berbeda dengan yang lainnya, figur itu tampak lebih kecil. Karya tersebut sebenarnya menceritakan kaleidoskop bangsa Indonesia dan sosok-sosok yang menorehkan sejarah.
PT Angkasa Pura II sendiri mengaku jika pihaknya akan melakukan penelusuran. Mereka juga telah menghubungi sang seniman Galam Zulkifli namun belum mendapat jawaban.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo mengatakan jika lukisan tersebut telah diturunkan. Jika terbukti memang tidak bermasalah, baru akan dipajang kembali.
Friday, August 12, 2016
Wow, Waria-waria Cantik Berseragam SMA Ini Ikuti Gerak Jalan Meriahkan 17-an
Seperti lomba gerak jalan yang belum lama ini diselenggarakan masyarakat Buleleng, Bali. Lomba gerak jalan itu diikuti oleh banyak peserta, salah satunya yang menarik perhatian adalah regu dari "SMAN 19 Wargas". Kenapa diberi tanda petik? Pasalnya, regu tersebut merupakan kelompok peserta yang berasal dari komunitas Waria dan Gay Singaraja (Wargas).
Layaknya siswi-siswi SMA, para Waria itu mengenakan seragam putih abu-abu. Penampilan mereka di jalanan kawasan Singaraja, Kamis 11 Agustus kemarin itupun sontak heboh jadi pembicaraan di media sosial.
Dalam hal ini, partisipasi para waria itu masih menuai sejumlah pro dan kontra. Tetapi tak sedikit pula netter yang menganggapnya sebagai seru-seruan saja.
Pengacara Jessica Laporkan Hakim Binsar Gultom
Koransalam - Sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso kembali digelar pada Rabu 10 Agusus lalu. Berkaitan dengan hal tersebut, Pengacara Jessica, Otto Hasibuan, melaporkan hakim Binsar Gultom ke Komisi Yudisial (KY).
Pihak pengacara menuding hakim Binsar Gultom mencecar saksi dan ahli dalam persidangan kopi sianida ini melanggar kode etik kehakiman. Salah satu pengacara Jessica, Hidayat Boestom, mengungkapkan bahwa seorang hakim seharusnya bersikap netral, objektif serta tidak menyudutkan Jessica.
Saat itu Binsar mengungkapkan bahwa meskipun tak ada saksi di dalam suatu kasus, seseorang terdakwa tetap dapat dipidanakan.
Sementara itu, pihak pengacara Jessica menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada KY untuk segera diproses. Mereka berharap agar hal ini dijadikan pembelajaran bagi hakim-hakim lain, mengingat kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin menjadi sorotan publik.
Thursday, August 11, 2016
Guru Asal Bangka Ini Jadi Kepala Sekolah di Den Haag Belanda
Salamkoran - Indonesia patut berbangga karena prestasi yang dicapai oleh seorang guru di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Guru yang bernama Udik Ripul ini berkesempatan menjadi kepala sekolah di sebuah lembaga pendidikan di Belanda.
Hal itu diketahui setelah muncul laporan dari seorang siswa SMK Islam Walisongo, Kecamatan Sooko, Mojokerto. Siswa bernama Putra itu mengaku menerima LKS tersebut Senin (8/8) kemarin. Ia mengatakan awalnya tidak terlalu memperhatikan sampul buku sebelum dirinya dan rekan lain mengobrol.
Sementara ini, pihak sekolah masih melaporkan kepada tim Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk ditindaklanjuti. Namun untuk saat ini laporan tersebut belum mendapatkan tanggapan.
Buku LKS bergambar Burung Garuda menari itu sendiri diterbitkan oleh sebuah penerbit buku di Klaten, Jawa Tengah. Disebutkan pula dari penerbit yang sama pada semester genap lalu, buku LKS mapel Kewarganegaraan juga menampilkan gambar yang dianggap kurang pantas yaitu anak-anak membawa bendera merah-putih tetapi bertelanjang dada.
Buku LKS Bergambar Garuda Menari Ini Beredar di Mojokerto
Koransalam - Dunia pendidikan Indonesia kembali dibuat gempar. Kini telah beredar buku LKS (Lembar Kerja Siswa) untuk mata pelajaran Kewarganegaraan bersampul Burung Garuda menari.
Hal itu diketahui setelah muncul laporan dari seorang siswa SMK Islam Walisongo, Kecamatan Sooko, Mojokerto. Siswa bernama Putra itu mengaku menerima LKS tersebut Senin (8/8) kemarin. Ia mengatakan awalnya tidak terlalu memperhatikan sampul buku sebelum dirinya dan rekan lain mengobrol.
Sementara ini, pihak sekolah masih melaporkan kepada tim Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk ditindaklanjuti. Namun untuk saat ini laporan tersebut belum mendapatkan tanggapan.
Buku LKS bergambar Burung Garuda menari itu sendiri diterbitkan oleh sebuah penerbit buku di Klaten, Jawa Tengah. Disebutkan pula dari penerbit yang sama pada semester genap lalu, buku LKS mapel Kewarganegaraan juga menampilkan gambar yang dianggap kurang pantas yaitu anak-anak membawa bendera merah-putih tetapi bertelanjang dada.
Wednesday, August 10, 2016
Anies Baswedan : Ramai Ahok cs Cuma Hiburan
Koransalam - Belum lama ini, KPUD DKI Jakarta telah membuka pendaftaran untuk calon gubernur berikutnya. Namun sejumlah nama yang sempat disebut akan mencalonkan diri seperti Haji Lulung, Yusril Ihza Mahendra dan lain-lain justru tak terdengar lagi.
Meski begitu, nama-nama baru terus bermunculan. Setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, kini giliran mantan Mendikbud Anies Baswedan yang ditanyai soal maju atau tidaknya dirinya dalam bursa cagub DKI 2017 nanti.
Anies mengaku sampai sekarang ia sama sekali tidak berencana untuk maju di Pilgub DKI. Ia baru akan memikirkan hal itu seandainya ada partai politik yang menawarkan kepadanya. Sementara ini ia masih ingin fokus dengan tanggung jawabnya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta hanya menganggap ramai-ramai soal Pilgub DKI hiburan buatnya.
Di sisi lain, Anies Baswedan masih belum bersedia untuk banyak berspekulasi mengenai Pilgub DKI 2017. Pasalnya, menurut Anies, sejauh ini "pertarungan" pendukung gubernur incumbent yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan non-pendukung sudah sangat keras.
Pengamen Dapat Ganti Rugi Rp 72 Juta dari Negara
Koransalam - Setelah menunggu sekian lama, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akhirnya mengabulkan gugatan dua pengamen Cipulir, Jakarta Selatan. Andro Supriyanto dan Nurdin Prianto menjadi korban salah tangkap dengan tuduhan melakukan pembunuhan pada Juni 2013 silam.
Keduanya bahkan sempat menyandang status tersangka dan ditahan selama 8 bulan atas kasus pembunuhan Dicky Maulana. Sebelumnya, Dicky ditemukan meninggal dunia di bawah kolong fly over Cipulir. Namun keduanya terbukti tak bersalah dan divonis bebas.
Keduanya kemudian menggugat Polri sebesar Rp 1 miliar karena telah salah menangkap. Gugatan itu mereka ajukan untuk mengganti kerugian materil yang mereka alami selama 8 bulan penahanan. Setelah beberapa pertimbangan, PN Jakarta Selatan menyatakan Andro dan Nurdin berhak mendapatkan uang ganti rugi sebesar Rp 72 juta.
Tuesday, August 9, 2016
Polisi Tangkap 5 Tersangka Terkait Mie ''Bikini''
Salamkoran - Beredarnya Mie ''Bikini'' yang sempat membuat heboh warga belakangan ini menyebabkan kontroversi lantaran kemasannya dinilai terlalu vulgar ditambah lagi dengan taglinenya yang berbunyi ''Remas Aku''.
Namun setelah ditelusuri, rupanya Mie ''Bikini'' ini tidak memiliki izin edar dan ia juga memalsukan fakta halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Polisi dan BPOM juga menggerebek lokasi pembuatan mie ''Bikini" di Jalan Masjid, Sawangan Baru, Depok. Mereka juga memnetapkan lima tersangka terkait pembuatan produk makanan ini,
Para tersangka pun akan terancam hukuman pidana dua tahun dengan denda paling banyak Rp 4 Miliar.
BPOM juga menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati lagi dalam memproduksi makanan yang dijualnya. Mereka juga siap mendampingi jika memang ada prosedur yang kurang jelas.
Sementara itu di ketahui, mie ''Bikini'' awalnya di buat oleh Partiwi (19) sebagai tugas kuliah dan makanan ini pun sudah di jual di online sejak Maret lalu.
Subscribe to:
Posts (Atom)