Koransalam - Petasan memang kerap di pakai saat lebaran. Meski begitu, banyak pihak yang melarang permainan ini lantaran sangat berbahaya.
Berbagai iklan dibuat untuk mengimbau agar masyarakat terutama anak-anak tidak bermain petasan. Salah satunya seperti yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Banjarmasin.
Namun, iklan layanan masyarakat itu rupanya menuai kontroversi. Pasalnya dalam iklan berbentuk kartun itu ditampilkan seorang dokter dalam sosok tengkorak.
Iklan tersebut mengisahkan tentang dokter yang menolak pasien anak yang terluka akibat petasan. Kecelakaan akibat petasan dinilai tidak termasuk dalam jaminan pihak BPJS Kesehatan sehingga sang ayah harus membawa uang.
Menanggapi kontroversi tersebut, pihak BPJS Kesehatan pusat akhirnya memberikan tanggapannya. Mereka berkoordinasi dengan BPJS Banjarmasin untuk mengklarifikasi dan minta maaf.
Sementara itu, sebelumnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Banjarmasin sempat memprotes iklan tersebut. Menolak pasien dianggap tidak sesuai dengan etika profesi dokter. Selain itu dokter tengkorak juga dinilai terlalu menakutkan untuk menggambarkan sosok seorang dokter
Disponsori oleh : Salampoker
No comments:
Post a Comment