Koransalam - Bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Solo pada Selasa 5 Juni memang sempat menghebohkan publik tanah air. Sang pelaku yang diketahui bernama Nur Rohman rupanya sempat menulis sepucuk surat kepada istri sebelum meledakkan dirinya.
Surat tersebut dipaparkan Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Polisi Condro Kirono beserta sejumlah barang bukti lainnya di Mapolresta Solo pada Senin 11 Juni. Dalam surat tersebut, Nur mengatakan tidak bisa lagi berkomunikasi dengan istrinya.
Nur tidak menjelaskan secara detail alasannya meninggalkan keluarganya. Namun, ia berpesan agar sang istri rajin berdoa dan mengasuh kedua buah hatinya untuk menjadi anak saleh.
Sebagai informasi, Nur menjadi buronan Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri setelah lolos saat penyergapan di Bekasi akhir tahun lalu. Nur disebut sebagai kaki tangan Bahrun Naim, otak bom Thamrin Jakarta pada Januari 2016. Bahrun dan Nur diduga kuat berafiliasi dengan ISIS di Suriah.
No comments:
Post a Comment