Koransalam - Istri teroris Santoso alias Abu Wardah, Jumiatun alias Umi Delima menyerahkan diri begitu ia di kepung Tim Alfa 17 Yonif 303 Kostrad di sekitar Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, Sabtu 23 Juli. Hingga kini polisi masih mendalami kemungkinan Delima menyembunyikan bahan peledak atau barang bukti lainnya.
Delima diketahui membawa senjata jenis M16. Delima awalnya berhasil melarikan diri saat baku tembak antara Satgas Tinombala dengan teroris Santoso, Senin 18 Juli. Dalam baku tembak itu Delima bersama Bashri dan Nurmi Usman alias Oma (istri Basri).
Kini Delima masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara. Dia didampingi anggota Polwan dan mendapat penanganan khusus unit wanita.
Menurut Hari, penanganan khusus bagi Delima ini juga untuk menghindari kesalahpahaman jika harus dirawat oleh petugas laki-laki.
No comments:
Post a Comment