Koransalam - Firasat kematian memang bisa di rasakan oleh seseorang. Hal ini pun yang sudah di rasakan oleh Muhammad Ali selama bertahun-tahun. Ia pun sudah merencanakan pemakamannya sedari dulu.
Juru bicaranya, Bob Gunnel pun mengatakan petinju legendaris inu sudah menekankan bahwa pemakamannya akan berlangsung terbuka dan inklusif. Pemakananya pun harus dilakukan secara Islam.
Muhammad Ali pun sudah tiga kali dinobatkan sebagai juara petinju kelas berat, ia pun meninggal pada hari Jumat 3 Juni 2016 pada usia 74 tahun, setelah ia berjuang keras melawan penyakit Parkinson's yang di deritanya.
Perencanaanya pemakaman Ali ini akan melibatkan orang di area Louisville, Kentucky. Mereka pun diminta untuk menandatangani Perjanjian untuk menjaga kerahasaian acara.
Pemakaman Ali pun akan di gelar mulai Rabu 8 Juni 2016, yang terdiri atas serangkaian acara yang di perkirakan akan menarik kedatangan ribuan orang.
Agenda Pemakaman Muhammad Ali
Rabu : Festival ' I am Ali'
- Dalam festival ini akan ada pagelran seni, hiburan, dan pendidikan disini peran ana-anak pun akan dilibatkan. Di Festival ini pun akan ada dinding dimana anak-anak bisa menuliskan impian mereka.
Kamis : Upacara Pemakaman Secara Islam
- Acara ini pun akan di gelar di sayap utara Kentucky Fair and Exposition Center, Pengunjung akan dizinkan memasuki Freedom Hall, dimana disana merupakan tempat pertarungan Ali yang di gelar pada 1961.
Iman Zaid Shakir, seorang ulama dan salah satu pendiri Zaytuna College di Berkeley, California akan memimpin doa.
Jumat : Prosesi Pemakaman
- Prosesi pemakaman Ali akan melalui jalan yang menyandang namanya, Muhammad Ali Boulevard, lalu melintasi lingkungan masa kecilnya, sebelum mengarah ke Cave Hill Cemetery dimana ia akan di makamkan.
Pada Jumat malamnya pun akan di gelar acara untuk mengenang Muhammad Ali di KFC Yu,! Center di Louisville. AYat-ayat Alquran pun akan di kumandangkan dalam acara tersebut. Di acara tersebut pun akan dikerahkan sejumlah anggotanya.
No comments:
Post a Comment